Memahami Manusia

Manusia adalah binatang yang berfikir, mungkin kebanyakan dari anda menolak bahkan menghardik pernyataan ini, tapi coba perhatikan gambar berikut 



perbandingan kerangka dan organ manusia dengan monyet memiliki persamaan yang sangat tinggi, tingkat persamaan bukan hanya ada diantara fisiologi (bentuk fisik) tapi pada tingkat genetik juga. kondisi ini membuat monyet menjadi bahan percobaan kala manusia melakukan penelitian, khususnya pada obat-obatan, namun dikarenakan alasan moral dan populasi mereka yang mulai punah akhirnya tikus menjadi pilihan untuk dijadikan bahan eksperimen. jadi saya harap anda mengerti kenapa saya memilih menyebutkan manusia adalah binatang yang berfikir

Kemampuan berfikir manusia adalah alat untuk bertahan hidup, seperti cakar pada kelompok kucing atau taring berbisa pada kelompok ular. kondisi ini menjadikan manusia adalah binatang terlemah di bumi, tidak seperti pada binatang lainnya, alat bertahan hidup pada manusia membutuhkan proses untuk penggunaanya ,tidak seperti binatang lainnya yg dapat digunakan ketika lahir atau tidak membutuhkan proses seperti manusia.

Tempat bersemayam pikiran adalah otak. Pemahaman kita terhadap otak masih sangat sedikit, sampai ini masih menjadi misteri terbesar manusia, namun ada beberapa yang sudah dipejalari. otak manusia terdiri dari 5 bagian dan memiliki fungsi berbeda-beda, bagian itu adalah :

1. Otak Besar (Cerebrum)
 
Bagian ini merupakan bagian otak terbesar dengan fungsi yang krusial pula. Otak besar atau biasa dikenal dengan cerebrum merupakan secara garis besar dapat dikatakan sebagai  pusat syaraf utama karena fungsinya yang sangat penting, seperti yang berkaitan dengan inteligensi, memori, kesadaran dan pertimbangan.

Bagian otak besar terdiri dari dua belahan yakni otak bagian kiri dan kanan. Masing-masing bagian memiliki fungsi kebalikan dimana bagian kiri mengatur fungsi tubuh bagian kanan, sebaliknya otak kanan mengatur fungsi tubuh bagian kiri. Setiap belahan otak tersebut terbagi menjadi empat lobus, yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal.

2. Otak Kecil (Cerebellum)
 
Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan kemampuan motorik. Jika bagian ini mengalami gangguan, maka akan menyebabkan gerakan otot tidak lagi terkoordinasi. Selain itu, gangguan pada bagian ini juga bisa menyebabkan vertigo karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Bagian ini terletak di bawah lobus oksipitalis, dan terletak dibagian atas batang otak.

3. Otak Depan (Diensefalon)
 
Diensefalon memproses rangsang sensorik danmembantu memulai atau memodifikasi reaksi tubuh terhadap rangsangan tersebut.  Beberapa contoh aktivitas yang melibatkan diensefalon di antaranya adalah mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi yang terjadi di wajah (misalnya, tersenyum, cemberut, dan lain-lain), mendengar, bernapas, menelan, mencium (membaui), dan keseimbangan tubuh.

4. Otak Tengah ( Mesencephalon )
 
Bagian ini terdiri dari :Tektum, yang memiliki syaraf pengatur proses pendengaran dan proses penglihatan. Sementara bagian lain adalah Cerebral Peduncle, yang terlibat dalam system homeostasis dan lintasan refleks.

5. Otak Belakang ( Myelencephalon, Metencephalon, Rhombencephalon )
 
Otak belakan terdiri dari jembatan varol, sumsum lanjutan dan otak kecil yang membentuk sebuah brainstem atau batang otak. Jembatan varol adalah syaraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil serta menghubungkan otak kecil dan otak besar. Sumsum lanjutan otak kecil memiliki fungsi yang lumyan signifikan, yaitu mengontrol saluran pernafasan, mengatur laju denyut jantung, pusat refleks fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh dan lain- lain.

dari  bagian-bagian tersebut, otak memiliki 3 jenis memori yaitu :

1. memori sensorik


2. memori jangka pendek

3.memori jangka panjang (long term memory)
Proses menggunakan pikiran merupakan suatu pembelajar, dimana kita memasukan semua informasi dari lingkungan sehingga kita dapat belajar. Sangat kuatnya pikiran manusia hingga dikisahkan nabi ibrahim atau abraham dimana sangat dimulikan didalam islam (bapak para nabi) dan nasrani (bapak kebenaran). menemukan tuhan dengan akalnya dan membuat 1 kaum terdiam oleh tindakannya. jadi sangat masuk akal jika tuhan memilih memberikan manusia kitab suci dibandingkan pedang suci, agar manusia mampu belajar dan menjadi sang pemimpin dimuka bumi ini. tapi pada faktanya kitab suci selalu jadi alasan manusia saling membenci dan saling membunuh, dan bahkan mengklaim yang paling benar, satu-satu alasan mengapa semua itu terjadi karena kita berhenti belajar dari kitab suci dan berhenti berproses.