MEMAHAMI AGAMA

agama itu apa ?

kenapa kita beragama ?

agama yg kujalani karena orang tua ku, kalian juga begitu dan
ada beberapa dari kalian memiliki agama yang berbeda dengan orang tuanya. Itu semua bukan tanpa sebab, ada yang karena kelaparan, ada yang terlalu bodoh untuk memahami kitab sucinya atau mungkin mendapat hidayah ??

kalo fisik kita berbeda dan kita seagama mungkin kita bisa berteman baik, tapi jika tidak mungkin itu agak susah berteman baik, jadi apa untungnya beragama ?

mengapa agama menjadi pemecah, seolah-olah tuhan mengutus para nabi untuk menjadikan manusia pengikut mereka dan bahkan menyembah mereka, pada hal tuhan mengutus para  nabi untuk menyembah dia bukan ?

kenapa ada kebencian dan tembok pemisah diantara anak dan cucu adam yang di kita sebut agama ??


TAPI MUNGKIN SEMUA ITU KARENA KITA TERLALU BODOH DAN MALAS MEMBACA

agama adalah jalan hidup untuk mengabdi kepada sang khalik !!

kita beragama karena kita terlalu malas menggunakan otak kita untuk memilah mana yang benar dan mana yang salah, jika tidak tuhan tidak mengutus para nabi kita tidak tahu siapa yang harus kita sembah !!

kita percaya tuhan itu satu, tapi seberapa sering kita membaca kitab suci kita dan merenungkannya, hingga kita dapat dengan mudah meninggalkan atau meludahi mereka yang hanya bisa membeo dan menanamkan kebencian dalam hati kita !!

taukahkah saat perbedaan menjadikan mu merasa lebih dari orang yang berbeda dengan mu itu artinya kamu bukan orang yang beragama, agama manapun menyuruh manusia untuk saling tolong-menolong dan mengingatkan berbuat kebaikan !!

jika kau melihat lebih jauh dan dalam lagi, ada beberapa agama yang membutuhkan nyawa untuk ritualnya, seperti suku aztek melakukan pengorbanan manusia dengan mengeluarkan isi perut dengan cara membelah dari tenggorakan hingga perut, lalu hatinya diberikan kepada dewa dan tubuhnya di potong-potong dibawah candi, hal ini membuat peperangan antara suku sering terjadi dan agama yang hadir sekarang ini menghapus semua agama yang melakukan pengorbanan manusia dan menjadikan manusia menyembah tuhan yang MAHA . namun lemahnya manusia membuatnya mudah tergelencir dan masuk dalam godaan setan menjadi merasa menjadi sang hakim yg memutuskan siapa yang masuk neraka atau masuk surga

karena kita terlalu arogan dan bodoh untuk saling memahami pada hal kitab suci kita sama2 mengatakan tuhan itu esa dan kita mempermasalahkan pemahaman dari risalah yang kita terima bukan membuktikan pemahaman dari risalah yg kita punya, diibaratkan kau mengatakan pada ku lebih enak makan menggunakan sumpit sedangkan aku mengatakan pada mu lebih enak makan menggunakan tangan dan kita berdua berakhir dari perdebatan yang bodoh. di tambah mereka iblis yang bicara didepan mimbar seolah-olah seorang mesiah yang menunjukan jalan namun tergoyahkan oleh pertanyaan. dan special untuk muslim kebanyakan dari kami mungkin sudah tidak beriman, karena rukun iman ke 3 adalah iman kepada kitab-kitab allah